BULUKERTO – Disaat lesunya permintaan tenaga kerja dimasa pandemi Covid 19 ini, BKK SMK Negeri 1 Bulukerto, masih mampu melaksanakan proses rekrutmen seperti waktu sebelum pandemi. PT. Showa Manufakturing Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang telah meminta beberapa alumni SMK Negeri 1 Bulukerto untuk ikut berkarya di perusaaan ternama di Astra Group ini.
Proses rekrutmen karyawan PT Showa Manufakturing Indonesia yang dilaksanakan pada hari Rabu 3 Februari 2021 di BKK SMK Negeri 1 Bulukerto. Sri Widodo S.Kom selaku ketua BKK mengatakan kegiatan seleksi ini dijalankan dengan mengutakakan protocol kesehatan yang ketat. Kemudian untuk menghindari kerumunan kandidat datang tidak boleh lebih dari 15 menit sebelum tes dimulai dan jika sudah mengikuti tahapan tes, kandidat langsung disuruh pulang atau membubarkan diri.
“Kami menerapkan harus sesuai dengan protocol kesehatan. Karena ini bagian dari integritas kami dalam menjalankan amanah seleksi ditengah suasana pandemic covid-19. Setiap kandidat diwajibkan memakai masker, dan menggunakan peralatan menulis sendiri” katanya di sela-sela seleksi karyawan di SMKN 1 Bulukerto.
Animo seleksi yang mengikuti seleksi PT Showa sebetulnya tidak banyak menurun. Hal ini dikarenakan PT Showa masih menjadi perusahaan incaran alumni dari berbagai lulusan SMK di wilayah Wonogiri Timur dan sekitarnya. Ini bisa dilihat dari jumlah pendaftar seleksi yang mencapai kuota dari perusahaan.
“Sebetulnya pendaftarnya lebih dari 100 alumni Wonogiri, Ponorogo, Pacitan dan lainnya. Hanya kami dibatasi dari perusahaan diberi kuota 100 alumni yang bisa mengikuti seleksi” imbuhnya.
Dari 100 orang alumni yang menikuti seleksi secara online tersebut, akhinya sebanyak 39 orang lolos melewati tahapan ujian yang dilakukan oleh PT. Showa dan siap kerja. Dimana tahapan seleksi bisa dilihat dari 100 alumni 84 lolos berkas. Kemudian dilakukan interview secara on line. Dan yang lolos interview sebanyak 47 orang. Dari 47 orang itu yang ikut OJT.
“Hanya saja ada seorang alumni yang mengundurkan diri untuk mengikuti OJT di perusahaan, 5 orang gagal tes kemampuan dasar (TKD), 2 orang gagal tes tulis. Sehingga tinggal 39 peserta yang resmi diterima. Dan saat ini tinggal menunggu kontrak” tegasnya.
Terpisah Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Bulukerto Bapak Walujo, S.Pd M.T menyampaikan beberapa hal diantaranya adalah tentang pentingnya memiliki soft skill yang baik di dunia kerja, agar punya semangat pantang menyerah, tidak mudah mengeluh serta disiplin, yang secara umum dapat disimpulkan bahwa lulusan SMK yang akan bekerja di IDUKA (Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja) harus memiliki budaya kerja yang baik.
“Dari hasil seleksi ini dinyatakan lolos dan selanjutnya akan diadakan kegiatan on job training (OJT) yang akan dilaksanakan di PT Showa Manufakturing Indonesia Kawasan industry JABABEKA Cikarang Jawa Barat” katanya. (Humas SMKN 1 Blo)