BULUKERTO – Selain mendalami materi akademik di sekolah, puluhan siswa dan siswi SMKN 1 Bulukerto diajarkan peduli sosial. Upaya ini dilakukan dengan membersihkan lingkungan masjid dan memberikan santunan kepada yatama dan du’afa di Dusun Miri Desa Gedawung Kecamatan Kismatoro Kabupaten Wonogiri kemarin (13/12).

Waka Kesiswaan SMKN 1 Bulukerto Suyatno, S.Pd., M.Pd mengatakan pemberian berbagai materi pelajaran sesuai kurikulum telah diberikan dalam bentuk teori kepada peserta didik di sekolah. Menurutnya untuk menguatkan mental peserta didik diperlukan implementasi dan praktik secara langsung ke masyarakat. Sehingga peserta didik dapat membaca dan menyikapi langsung yang terdapat di masyarakat.

“Dengan belajar langsung ke masyarakat, siswa akan mengetahui bagaimana berkomunikasi secara langsung kepada masyarakat yang beragam karakternya,” katanya dalam Gelar Potensi dan bakti sosial SMKN 1 Bulukerto kepada masyarakat di Dusun Miri Desa Gedawung Kecamatan Kismatoro Kabupaten Wonogiri kemarin (13/12).

Upaya pendidikan itu dilakukan dalam berntuk membersihkan masjid dan jalan masuk area masjid Baitul Makmur Miri Gedawung Kismantoro. Langkah ini dilakukan agar saat siswa siswi SMKN 1 Bulukerto dirumah terbiasa ikut membersihkan tempat ibadah dan membantu orang tuanya, baik dalam membersihkan lingkungan rumah, mencuci piring maupun pekerjaan lainnya.

“Dengan kemajuan teknologi, adanya HP kadang kala membuat anak enggan membantu orang tua. Kami harapkan dengan cara ini, mereka akan terbiasa membantu orang tuanya dirumah,” imbuhnya.

Pendidikan kepekaan sosial dan peduli sesama ini, juga diajarkan melalui pemberian santunan kepada puluhan du’afa dan yatama di Dusun Miri Desa Gedawung Kecamatan Kismantoro. Puluhan yatama dan dua’fa’ ini diberikan sembako, sebagai upaya untuk meringankan beban kebutuhan hidupnya.  “Pemberian sembako ini diberikan langsung oleh dewan guru dan siswa siswi SMKN 1 Bulukerto. Harapan kami agar kelak siswa siswi kami jika kembali kemasyarakat, atau setelah sukses mereka peduli kepada sesama. Utamanya kepada duafa dan yatama,” harapnya. (Humas SMKN 1 Bulukerto)