Sejarah

SMKN 1 Bulukerto

SMKN 1 Bulukerto didirikan pada tahun 2005 di Desa Guli, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri. Sekolah ini lahir dari kebutuhan masyarakat setempat akan pendidikan kejuruan yang mampu mencetak generasi muda yang siap kerja dan berdaya saing tinggi. Dengan semangat untuk meningkatkan kualitas pendidikan, SMKN 1 Bulukerto mulai beroperasi dengan fasilitas yang sederhana namun penuh dedikasi dari para pendidik dan staf.

Seiring berjalannya waktu, SMKN 1 Bulukerto terus berkembang baik dari segi fasilitas maupun jumlah siswa. Berbagai program kejuruan mulai diperkenalkan untuk menjawab kebutuhan dunia industri dan masyarakat. Dukungan dari pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha menjadi salah satu faktor penting dalam perkembangan sekolah ini. Hal ini menjadikan SMKN 1 Bulukerto sebagai salah satu sekolah kejuruan yang diperhitungkan di wilayah Wonogiri.

Hingga saat ini, SMKN 1 Bulukerto terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik bagi para siswanya. Dengan visi untuk mencetak lulusan yang kompeten, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global, sekolah ini terus berinovasi dalam metode pembelajaran dan pengembangan kurikulum. SMKN 1 Bulukerto menjadi kebanggaan masyarakat Desa Guli dan sekitarnya sebagai pusat pendidikan kejuruan yang berkualitas.

Visi

Terwujudnya lulusan yang berkarakter unggul, kompeten, berjiwa wirausaha dan berwawasan lingkungan

Misi

  1. Menyelenggarakan dan memperkuat pendidikan karakter, membentuk kesamaptaan jasmani yang tangguh dan menanamkan rasa cinta tanah air.
  2. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan standar industri melalui uji sertifikasi kompetensi.
  3. Menanamkan jiwa enterpreneur melalui pembelajaran kewirausahaan dan mengimplementasikan pada kegiatan unit produksi sekolah.
  4. Mengembangkan kegiatan berwawasan lingkungan melalui pembiasaan baik dan kegiatan ekstrakurikuler lingkungan hidup.

Tujuan Sekolah

  1. Terciptanya pembelajaran yang aktif, kreatif dan inovatif dalam suasana yang kondusif dan menyenangkan.
  2. Terwujudnya peserta didik yang berprofil pelajar pancasila.
  3. Mewujudkan jiwa wirausaha pada setiap diri peserta didik.
  4. Terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan nyaman.
  5. Terjalinnya kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri, Dalam dan Luar Negeri.