Bulukerto, Senin 19 Februari 2024. Pengelolaan sampah di SMK Negeri 1 Bulukerto melibatkan langkah-langkah untuk mengurangi, mendaur ulang, dan membuang sampah dengan cara yang ramah lingkungan. Ini mencakup pemisahan jenis sampah, penggunaan bak sampah terpisah, serta edukasi peserta didik tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Adopsi praktik daur ulang dan pengurangan sampah plastik juga dapat menjadi bagian dari pengelolaan sampah. SMK Negeri 1 Bulukerto kini mengambil langkah signifikan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dengan memperkenalkan inisiatif pengelolaan sampah yang inovatif. Dengan tujuan menciptakan lingkungan belajar yang bersih dan ramah lingkungan, sekolah berfokus pada langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak sampah di lingkungan sekolah.
Salah satu langkah penting yang diambil adalah pengenalan sistem pemilahan sampah yang efisien. Peserta didik yang tergabung dalam ekstra lingkungan hidup (LH) diajak untuk memisahkan sampah organik dan anorganik. Setiap kelas dan area umum dilengkapi dengan wadah sampah terpisah yang memudahkan pemisahan sampah. Sekolah juga merancang program edukasi yang mengenalkan konsep keberlanjutan kepada peserta didik. Melalui kegiatan tersebut, peserta didik diajak untuk memahami dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan belajar cara mereka dapat berkontribusi pada upaya pengelolaan sampah yang lebih baik. Di SMK Negeri 1 Bulukerto terdapat ekstrakurikuler Lingkungan Hidup (LH) Taruna Bumi Lestari yang dibina oleh Bapak Surawan S.Pd.
Pengelolaan sampah didampingi oleh anggota LH yang sudah bertugas menunggu dititik kumpul pengumpulan sampah. Anggota LH juga bertugas mengecek wadah sampah ke semua kelas. Inisiatif pengelolaan sampah di SMK Negeri 1 Bulukerto bukan hanya upaya untuk merapikan lingkungan sekolah, tetapi juga langkah kecil namun signifikan menuju keberlanjutan lingkungan yang lebih besar untuk masa depan.