Post: WORKSHOP PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN (KSP)

smkn1bulukerto.sch.id – 11/07/2024, 08.30 WIB

Oleh: [Team Broadcast SMKN 1 Bulukerto]

Menyongsong Tahun Pelajaran Baru 2024 – 2025: SMK NEGERI 1 bulukerto
mengadakan rapat “WORKSHOP PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN
(KSP)”.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Drs. Joko Widagdo selaku Kepala SMK Negeri 1 Bulukerto dan dihadiri oleh Komite Sekolah: Muhammad Samsuri, S.Pd, Pihak IDUKA: Komarudin Syarif,CHFI, S.Kom, dan Pengawas SMK: Dian Ayu Damayanti, S.Pd, M.B.A. Selain membahas terkait kurikulum, kegiatan ini dilanjutkan penandatanganan MOU oleh pihak sekolah dan IDUKA (EDUSOFT CENTER). Kegiatan dilaksanakan pada hari senin, 8 Juli 2024 sampai dengan selasa, 9 Juli 2024 di Ruang Meeting Sekolah.

Drs. Joko Widagdo, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Bulukerto, menekankan pentingnya penyamaan kurikulum SMK guna mempersiapkan peserta didik menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif. “Penyamaan kurikulum sangat diperlukan untuk menyiapkan peserta didik memasuki dunia kerja. Selain itu, pembentukan karakter yang positif juga harus ditingkatkan agar mereka memiliki kepribadian yang baik,” ujar beliau. Muhammad Samsuri, S.Pd, Ketua Komite Sekolah, menambahkan bahwa penerapan kurikulum di SMK Negeri 1 Bulukerto selalu mengikuti perkembangan zaman. “Kami berusaha agar kurikulum kami selalu relevan dengan perkembangan terkini. Baik guru maupun karyawan terus mengembangkan kompetensinya untuk memenuhi kebutuhan soft skill dan hard skill peserta didik,” jelasnya. Khomarudin, S.Kom, perwakilan dari IDUKA (Industri dan Dunia Kerja), menyoroti perlunya penyelarasan kurikulum SMK dengan kebutuhan dunia industri. “SDM saat ini, terutama Gen-Z, seringkali disebut sebagai generasi strowberi karena cenderung mudah menyerah saat menghadapi masalah. Oleh karena itu, sangat penting untuk menanamkan karakter positif pada peserta didik agar menghasilkan SDM yang tangguh dan berkualitas,” kata Komarudin. Dian Ayu Damayanti, S.Pd, M.B.A, Pengawas SMK, menjelaskan beberapa perubahan penting dalam kurikulum dan kebijakan pendidikan. “Perubahan minggu efektif kelas 10 dan 11 menjadi 36 minggu, serta kelas 12 menjadi 32 minggu, merupakan salah satu perubahan yang perlu dicermati. Selain itu, ada dasar hukum baru yang harus dipelajari, yaitu Kemendikbud Ristek Nomor 12 tahun 2024 dan Kemendikbudristek Nomor 244/M/2024 tentang Spektrum Kurikulum Keahlian dan Konversi Spektrum Keahlian SMK pada kurikulum merdeka,” ungkapnya. Dian juga menyoroti beban jam Pelajaran Penguatan Pendidikan Karakter (P5) yang berbeda untuk setiap tingkat kelas dan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama satu semester minimal 16 minggu. “Jumlah siswa bimbingan PKL harus disesuaikan dengan jam guru di kelas tersebut, dan ekstrakurikuler bisa disesuaikan dengan kebutuhan siswa, sementara ekstrakurikuler Pramuka tidak lagi
wajib,” tambah Dian.

Dengan berbagai upaya sinergi antara sekolah, komite, IDUKA, dan pengawas SMK, diharapkan peserta didik di SMK Negeri 1 Bulukerto dapat menghadapi dunia kerja dengan kompetensi yang lengkap dan karakter yang tangguh. Perubahan dan penyesuaian dalam kurikulum merupakan langkah strategis untuk menciptakan lulusan yang siap bersaing di era globalisasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Popular Posts

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.